Jumat, 30 Mei 2025

Menembus Rimba Bersama Penegak MA Sunniyyah Selo di Sendang Coyo


Purwodadi, 29 Mei 2025. Sebanyak 90 Pramuka Penegak dari Ambalan Kyai Ageng Selo dan Nyai Ageng Kunir, MA Sunniyyah Selo, sukses melaksanakan kegiatan pengembaraan menuju kawasan wisata Sendang Coyo, Pulokulon. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan membentuk ketangguhan fisik, ketahanan mental, dan karakter mulia para anggota melalui pengalaman nyata di alam terbuka.

Pelepasan peserta dilangsungkan di lapangan MA Sunniyyah Selo dan dipimpin langsung oleh Waka Kesiswaan, Kak Aziz Muslim. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya memanfaatkan masa muda untuk belajar dan membangun masa depan. “Jangan minder oleh omongan orang, karena mereka hanya melihat hasil, bukan perjuangan kita,” pesan beliau yang membakar semangat peserta.


Dengan semangat kebersamaan, 90 peserta yang terdiri dari 26 putra dan 64 putri menyusuri rute pengembaraan melewati perkampungan dan hutan. Dalam perjalanan, mereka mengikuti tiga pos edukatif yang dirancang untuk menstimulasi kemampuan berpikir kritis dan kerja sama tim: menyanyi lagu kebangsaan di Pos 1, mengamati lingkungan sekitar di Pos 2, dan membuat pantun di Pos 3.

Setibanya di Sendang Coyo, para peserta menjalani kegiatan istirahat, sholat, dan makan bersama (ishoma), sebelum melanjutkan dengan penyematan Tanda Kecakapan Khusus (TKK). Beberapa TKK yang disematkan antara lain Penfembara, Pengamat, Menyanyi, dan Mengarang. Penyematan ini menjadi bukti konkret atas keterampilan yang berhasil mereka tunjukkan selama pengembaraan.


Kegiatan berlanjut dengan sesi outbond yang menyenangkan namun tetap edukatif, dirancang untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota sangga. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup secara resmi oleh Kak Hafiz Fahmiar Ramadhan, Pembina Pramuka putra. Ia mengingatkan pentingnya solidaritas, “Jangan hanya memikirkan diri sendiri. Dalam satu sangga, kepedulian adalah kunci kebersamaan.”

Bagi para Penegak MA Sunniyyah Selo, pengembaraan ini bukan hanya tentang menempuh jarak dan mengatasi rintangan, tetapi juga menapaki nilai-nilai hidup yang sesungguhnya. “Kami belajar, bertumbuh, dan melangkah bersama. Karena Pramuka bukan sekadar seragam, tapi cara hidup yang penuh semangat dan nilai,” tutur salah satu peserta dengan penuh makna.
(tr&eb)

Sabtu, 24 Mei 2025

Grobogan Kirim Peserta Rakor Binawasa dan Pitaran Pelatih


Empat orang dikirim untuk nengikuti Rapat Koordinasi dan Pitaran Pelatih yang digelar oleh Kwartir Daerah Jawa Tengah di Puskepram Kwartir Daerah Jawa Tengah, Gunungpati Kota Semarang selama dua hari mulai Hari Sabtu sampai dengan Minggu 25 Mei 2025.

Kak Sugiyanto Pamungkas newakili Bidang Binawasa dan perwakilan dari Pusdiklatcab Kak Misran, dan dua orang pelatih dari Pusdiklat Kwarcab Grobogan yang tergabung dalam Tim Pelatih Pusdiklat Kwarda Jawa Tengah Kak Komari dan Kak Susanto ikut serta dalam kegiatan ini.


Wakil Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah Bidang Binawasa, dalam pengarahannya mengingatkan peran penting bidang binawasa dan pusdiklat dalam pengelolaan anggota dewasa untuk saling bersinergi dan saling melengkapi.

Lebih lanjut Kak Hernowo juga menyampaikan bahwa seorang Pelatih disamping sebagai pelatih bagi anggota dewasa, seorang pelatih juga sebagai pembina bagi peserta didiknya di pangkalan Gugus Depan. 

Seorang Pelatih harus mampu mengikuti perkembangan jaman dan menguasai informasi dan teknologi.

Tugas utama seorang pelatih tidak hanya melatih tetapi keberadaannya harus mampu mengoptimalkan Gugus Depan" tuturKak Hernowo. (Hms/Ags)

Jumat, 23 Mei 2025

GELAR RAPAT KERJA RANTING, PENGURUS KWARRAN TOROH SALING KOLABORASI


Tantangan kegiatan kepramukaan di era digitalisasi semakin terbuka. Sinkronisasi program kerja kwaran  serta kolaborasi antar pengurus menjadi kunci lancarnya pergerakan organisasi. Agar tidak menjadi sekedar administrasi saja, maka perlu ada tata kelola kegiatan yang terencana, terukur, dan logis. Demikian diungkapkan Kak Wahyu Kusumaningtyas Ketua Kwarran Toroh saat membuka Rapat Kerja Ranting, Sabtu 24 Mei 2025 di hadapan semua pengurus Kwarran. 


Rapat kerja ranting yang digelar di Aula Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Toroh ini bertujuan untuk memetakan program kerja dalam tata waktu tahun 2025. Diikuti oleh 70 pengurus kwarran dan badan kelengkapan, dimulai dengan paparan bidang bidang yang diturunkan dari hasil Musyawarah Ranting dan Program Kerja Kwarcab. Rapat berlangsung dinamis karena masing masing bidang telah mem breakdown program musran. Rencana kerja yang telah disepakati tersebut akan menjadi kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun 2025. Kak Ayuk juga menandaskan pihak tahun 2025 ini Kwarran Toroh akan mengajukan diri sebagai tuan rumah kegiatan tingkat kabupaten. 


Masing masing bidang memiliki program unggulan yang dipastikan terlaksana, seperti bidang Pengabdian Masyarakat yang secara rutin aktif dalam ikut membantu penanganan bencana, bidang hubungan masyarakat yang siap mem viralkan giat positif pramuka, bidang binasatuan yang siap memonitor keaktifan latihan gugus depan, bidang binamuda dengan latihan gabungan gugus depan, bidang binawasa siap menggelar kursus orientasi singkat bagi Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan. Selain bidang bidang tersebut, Kwarran Toroh memprioritaskan tahun 2025 untuk menata organisasi dan tetap meraih prestasi. Seperti baru baru ini, Kwarran Toroh juga berhasil meraih Juara 2 Putra dan Putri di Pesta Siaga tingkat Kwarcab Grobogan, 4 Mei 2025 lalu (hms/hari)

Penuh Kegigihan, Enam Orang Jadi Pramuka Garuda

 


Enam orang anggota Pramuka Penegak dari Kwarcab Grobogan resmi dikukuhkan sebagai Pramuka Penegak Garuda pada Jumat, 23 Mei 2025. Pengukuhan berlangsung khidmat di Aula SMK Negeri 1 Wirosari dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Kwartir Cabang Grobogan, Kak Suyitno. Dari enam peserta, lima berasal dari Gugus Depan SMKN 1 Wirosari dan satu dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Grobogan.



Mereka merupakan Pramuka Penegak tingkat Laksana yang telah memenuhi seluruh persyaratan dan lulus uji kelayakan sebelum dinyatakan layak menyandang predikat Pramuka Garuda. Proses menuju Garuda tidak mudah. Setidaknya ada 13 persyaratan administrasi yang harus dipenuhi, termasuk memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) sesuai jumlah yang ditentukan, aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, serta memiliki kemampuan dasar mengoperasikan komputer. Semua kemampuan ini harus dibuktikan dan dijelaskan secara baik di hadapan para penguji.



Dalam amanatnya, Kak Suyitno menegaskan bahwa pengukuhan sebagai Pramuka Garuda bukanlah tujuan akhir, melainkan awal dari pengabdian nyata. Ia berpesan agar para Pramuka Garuda menjadi pribadi teladan, menjaga perilaku, aktif dalam pembangunan masyarakat, dan mengambil peran penting dalam menyongsong Indonesia Emas. “Kalian harus jadi pelaku perubahan, bukan hanya penonton,” tegasnya.





Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua, salah satunya Ibu Endang, ibu dari Reihan, salah satu Pramuka Garuda yang dikukuhkan. Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena anaknya mengalami banyak perubahan positif setelah aktif dalam kegiatan Pramuka. “Awalnya hanya ingin melatih fisik, tapi ternyata anak saya jadi lebih disiplin, jujur, dan terampil,” ungkapnya dengan haru. Pengukuhan ini menjadi bukti nyata bahwa Pramuka mampu mencetak generasi muda yang tangguh, berdedikasi, dan siap membangun negeri. (Hms Ags/Eb)

Sabtu, 17 Mei 2025

47 PRAMUKA PENGGALANG DI GROBOGAN DIKUKUHKAN PRAMUKA GARUDA

 

Grobogan, 18 Mei 2025. Puluhan pramuka penggalang beramai ramai menempuh penilaian pramuka garuda. Mereka terdiri atas 47 penggalang yang berasal dari pangkalan SMP N 1 Wirosari, SMP N 2 Wirosari, dan MTS N 2 Grobogan. Kegiatan yang dilaksanakan di SMKN 1 Wirosari ini diawali dengan penilaian portofolio, uji kecakapan, dan wawancara oleh Tim Penilai Pramuka Garuda Kwartir Cabang Grobogan. Diketuai oleh Kak Supriyono, penilai yang berjumlah 6 orang menuntaskan harapan mereka untuk menempuh syarat pramuka garuda yang sudah dipersiapkan. Peserta antusias dalam menempuh setiap tahapan.
Setelah melewati beberapa tahap penilaian 47 peserta dinyatakan lulus dan layak dikukuhkan. Ketua Kwartir Cabang yang diwakili Sekretaris Cabang Kak Suyitno saat mengukuhkan pramuka garuda berpesan agar kedepannya peserta dapat menjadi teladan disekitarnya, berprestasi disekolahnya, dan semakin berbakti pada orang tua. Terutama semakin meningkatkan kualitas diri agar siap menjadi pemimpin dimasa depan. Pengukuhan ditandai dengan pengucapan janji trisatya dan pemberian medali pramuka garuda.
Pada kesempatan yang sama Kak Sepdian Retnosari selaku Ketua Kwarran Wirosari yang hadir beserta jajaran pengurus Kwarran, mengungkapkan adik adik pramuka yang telah lulus dan dikukuhkan ini dapat berprestasi dikelasnya, tidak hanya dipramuka, menjadi inspirasi dan motivasi bagi pramuka yg lain, selalu mengamalkan nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Sebagaimana diketahui bahwa pramuka garuda adalah jenjang tertinggi yang ditempuh disetiap golongan. Untuk mencapai pramuka garuda golongan penggalang harus memenuhi syarat 6 komponen yang sudah diatur di SK Kwarnas Nomor 038 tahun 2017. (Hms/Hr).

Rabu, 14 Mei 2025

SEMANGAT BARU, PENGURUS KWARTIR RANTING PURWODADI SIAP MELAKSANAKAN PROGRAM KERJA

 

Pengurus Kwartir Ranting Purwodadi masa bakti 2024 sampai dengan 2027 dilantik oleh Kak Tondi Sumarjaka, Camat Purwodadi di Aula Korwilcam Purwodadi Hari Kamis, 15 Mei 2025. Dihadapan Camat Purwodadi, Pengurus Kwartir Ranting bertekad untuk melaksanakan program kerja sesuai hasil Musyawarah Ranting demi terwujudnya pembinaan generasi muda melalui Gerakan Pramuka yang berkesinambungan.

Kak Tondi Sumarjaka, Camat Purwodadi sebagai Ketua Majelis Pembimbing Ranting ( Mabiran) mengingatkan kepada Jajaran Pengurus Kwarran Purwodadi bahwa Pramuka adalah salah satu benteng generasi muda dari pengaruh negatif globalisasi, karena itu mengajak kepada seluruh Mabiran dan jajaran Pengurus Kwarran Purwodadi untuk neningkatkan partisipasi dalam mencetak generasi yang tangguh.

Sementara itu Ketua Kwartir Cabang Grobogan yang diwakili oleh Kak Heru Dwi Cahyono Wakil Ketua Kwartir Cabang Grobogan Bidang Bina Satuan memberikan apresiasi kepada Kwartir Ranting Purwodadi atas keberhasilan Gugus Depan pangkalan SD Negeri 2 Candisari sebagai Juara Pesta Siaga Kwarcab Grobogan dan akan mewakili Kwarcab Grobogan di jenjang selanjutnya pada even yang sama. Waka Bina Satuan Kwarcab Grobogan menambahkan agar Pengurus Kwarran Purwodadi yang baru lebih bersinergi dalam pembinaan di Gugus Depan baik pangkalan Gugus Depan Golongan Siaga, Penggalang maupun Golongan Penegak. (HmsAgs)

Minggu, 04 Mei 2025

KWARRAN KRADENAN IKUT MERAMAIKAN PESTA SIAGA TINGKAT KWARTIR CABANG GROBOGAN

 

 


Grobogan, 4 Mei 2025. Kwartir Cabang Grobogan menggelar kegiatan Pesta Siaga. Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Grobogan ini, diikuti 19 Kwartir Ranting. Salah satu yang meramaikan kegiatan ini  salah satunya adalah Kwartir Ranting Kradenan, yang diwakili barung merah pangkalan SD Negeri 1 Kuwu dan barung biru pangkalan SD Negeri 1 Kradenan.



Pra acara diawali dengan seluruh peserta menari jingle pesta siaga 2025 yang dipandu oleh petugas dari Kwartir Cabang Grobogan. Kegiatan ini dibuka oleh Bunda Suyatun Setyo Hadi yang merupakan istri Bupati Grobogan. Dengan menerbangkan balon merah putih keudara, menandai kegiatan Pesta Siaga dimulai. Suasana begitu meriah, terpancar semangat dan kebahagiaan diwajah anak-anak pramuka siaga untuk mengikuti kegiatan pesta siaga.(HmsKrd/PsdOd)

CINTAI LINGKUNGAN, PESERTA PESTA SIAGA BERKENALAN DENGAN REPTIL

 


 

Grobogan, 4 Mei 2025. Peserta Pesta Siaga Kwarcab Grobogan tahun 2025 mendapatkan kesempatan untuk mengenal reptil melata yaitu ular. Pengenalan hewan reptile ini berada di taman peduli lingkungan yang berada di depan pos pemadam kebakaran kompleks Sekretariat Daerah Grobogan. Peserta berbondong-bondong berfoto dan memegang ular tersebut dengan didampingi oleh petugas.



Peserta Pesta Siaga maupun Masyarakat sekitar yang datang menyaksikan tampak antusias dan antre di depan taman peduli lingkungan. Ada 2 jenis ular yang dibawa, yaitu jenis ular piton yang dikenalkan sekaligus berswafoto, sedangkan ular kobra jawa hanya diperlihatkan dan berada didalam wadah. Oleh petugas memperkenalkan kepada peserta pesta siaga mengenai perbedaan jenis ular dan cara menanganinya. Banyak dari peserta pesta siaga memberanikan diri memegang ular, meskipun sebagian dari mereka masih merasa takut.



Melalui edukasi reptil ini, diharapkan anak-anak pramuka siaga memiliki pengetahuan terhadap jenis ular berbisa dan tidak berbisa, maupun reptil lain saat berada di alam bebas, sehingga tidak perlu panik atau takut. “Kegiatan ini untuk mengajarkan cinta lingkungan dan bagaimana cara membedakan jenis ular. Khususnya anak-anak pramuka siaga memahami bahwa jika kita berada di sekitar hewan liar, maka kita harus tau cara menangani hewan liar tersebut agar mereka merasa tidak terganggu dan kita akan aman.”tutur Kak Hariyanto selaku Kepala Pusat Data dan Informasi Kwarcab Grobogan.(PsdOd)

 

Menembus Rimba Bersama Penegak MA Sunniyyah Selo di Sendang Coyo

Purwodadi, 29 Mei 2025. Sebanyak 90 Pramuka Penegak dari Ambalan Kyai Ageng Selo dan Nyai Ageng Kunir, MA Sunniyyah Selo, sukses melaksanaka...